Menjalin hubungan memang gampang-gampang susah. Yang dibilang gampang belum tentu benar gampang. Yang dibilang mudah, bisa jadi malah sebalik nya. Intinya ya memang komitmen yang harus di junjung tinggi dari sebuah hubungan asmara. Tanpa itu, bisa jadi langsung kandas di tengah jalan. Bukan nya mendoakan. Tetapi menjalin hubungan tanpa komitmen sama saja dengan berjalan tanpa arah dan tujuan. Hanya lelah yang di dapat.Pentingnya komitmen dan kepercayaan harus di tanam sejak dini. Sejak awal kedua belah pihak memutuskan untuk membina hubungan. Bukan hubungan yang abal-abal. Melainkan sebuah hubungan yang sangat serius. Tujuan akhirnya adalah pernikahan. Bukan berakhirnya hubungan di tengah jalan tanpa tujuan dan kepastian.
Jika dipikir-pikir, sebuah hubungan yang hanya berakhir tanpa kepastian hanya akan menimbulkan kerugian dari pihak wanita. Mengapa? Karena sebuah tradisi yang sudah dianut puluhan tahun bahwa wanita yang pernah dijajahi akan sangat berbeda dengan mereka yang sama sekali belum pernah dijajahi. Dalam artian yang masih suci dan tidak.
Saya tidak menilai mereka yang pernah menjalin hubungan namun gagal adalah mereka yang sudah ‘maaf’ dijajahi. Istilah ini memang sudah ada sejak dulu. Meskipun begitu, semua orang berhak untuk mendapatkan kehormatan yang lebih. Karena mereka manusia. Bukan binatang.
Terlepas dari istilah ini, akan lebih baik jika suatu hubungan memang dilandasi dengan rasa percaya dan bukan hanya untuk dijadikan permainan. Ini bukan ajang lomba balap. Ini tentang kehidupan yang akan Anda pilih selanjutnya.
Jika masih ada pria dewasa yang seperti itu, tidak lagi bisa disebut dewasa. Hanya tubuh nya saja yang dewasa. Bukan pemikiran nya.
0 komentar:
Posting Komentar